NONTON BARENG

Mengisi waktu minggu malam dengan nonton bareng film kartun  adalah hal yang meayikkan bagi anak-anak dan orangtuanya.

Persiapan Menghadapi Ujian Nasional

Mendengar nama Ujian Nasional sudah terbayang-bayang 7 hari 7 malam takut kalau tidak LULUS.

Kalau hanya termenung tanpa adanya persiapan try out maka kita akan terkejut buka kepalang. untuk itu peserta KKN Rakid mengadakan try out, guna mempersiapkan siswa siswi kelas 6 SDN Rangkah Kidul dalam menghadapi ujian nasional yang sebentar lagi akan datang. kegiatan ini dilakukan setiap sabtu dua minggu sekali dengan materi Matematika, Agama, Ipa, dan Bahasa Indonesia.

Nilai yang diperoleh dapat dikatakan cukup, namun masih kurang maksimal. Dengan mengetahui nilai siswa diharapkan gurunya mampu memotivasi siswa-siswinya agar giat belajar.

AYO GIAT BELAJAR

"TUNTUTLAH ILMU SAMPAI AKHIR HAYATMU"

Semangat anak-anak Rakid ( Rangkah Kidul ) untuk belajar perlu diacungi jempol.... ini terbukti banyaknya siswa-siswi yang hadir pada bimbel yang diadakan para personil KKN rangkah Kidul. setiap harinya sekitar 28 anak datang ke posko mewah kami... hihihihih ^_^

Kegiatan Bimbel dilakukan selama 4 hari dalam 1 minggu dengan jadwal kelas 1,2, dan 3 pada hari Senin dan Rabu, sedangkan untuk siswa kelas 4,5, dan 6 pada hari selasa dan Kamis...

Dosen Pembimbing Lapangan Untuk Mahasiswa

Kekompakan adalah kunci kesuksesan,  tutur kata dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN-T Posdaya 2013 Desa Rangkah Kidul UMSIDA, Hamzah Setiawan S.Kom di tengah kekompakan team mulai menurun, seperti istilah "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing", Sesuatu klau dikerjakan bersama-sama pekerjaan seberat apapun pasti terasa ringan dan sebaliknya apabila pekerjaan itu ringan dan dikerjakan dengan rasa egois atau irihati  pasti pekerjaan itu terasa berat karena kita adalah makhluk sosial kemasyarakatan, tidak ada yg merasa hebat didunia karena kita dilahirkan dlm keadaan sama dan kembali juga dalam keadaan sama. 

PROFIL KEPALA DESA RANGKAH KIDUL, KORDES, SEKRETARIS

KESEHATAN HARUS DITANAMKAN SEJAK DINI

Kesehatan adalah harta yang paling berharga bagi kita. Untuk menjaganya perlu penanaman sejak dini akan pentingnya kesehatan. Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menimbangkan anak-anak ke posyandu.

Posyandu adalah singkatan dari pos pelayan terpadu. Pada kegiatan posyandu ini TIM KKN UMSIDA melakukan penimbangan bersama bidan desa, kader posyandu desa Rangkah Kidul. Kegiatan posyandu kali ini melakukan penimbangan, pemberian vitamin A, imunisasi

TELAH HADIR!!! TAKAKURA PRODUK KOMPOS UNTUK LAHAN YANG SEMPIT

Seiring berkembang pesatnya industri yang ada di wilayah Desa Rangkah Kidul membuat lahan pemukiman warga semakin sempit, sehingga untuk membuat suatu pupuk kandang dan pupuk kompos membuat kesulitan warga. untuk mengatasi masalah tersebut kami peserta KKN tahun 2013 membuat sebuah trobosan baru, yaitu membuat kompos dengan metode takakura.

Bagi kita semua mungkin TAKAKURA adalah suatu metode yang cukup baru, namun setelah dipelajari lebih mendalam metode pembuatanya sangatlah mudah. berikut ini cara pembuatan kompos dengan metode TAKAKURA: 

Bahan:

• 15 takar sekam
• 5 takar dedek
• 1/4 takar gula
• 1 takar pupuk kandang
• 1 takar pupuk daun
• 5 takar tanah
• air secukupnya

Cara membuat:

•  campurkan semua bahan tersebut dimulai dari sekam, dedek dan dilanjutkan dengan tanah, pupuk daun dan pupuk kandang.
• ditempat terpisah campurkan gula dan air.
• kemudian masukkan air perlahan ke dalam campuran tanah, aduk hingga rata. Kepal campuran tanah dengan tangan anda, jika campuran menetaskan air campuran melebihi batas kelembaban dan sebaliknya.
• masukkan bahan tersebut ke dalam karung plastik.
• tutup karung dan simpan ditempat yang teduh dan tertutup, hindari dari sinar matahari.
• setelah satu minggu langsung siap digunakan.

SAATNYA KITA PEDULI AKAN KESEHATAN KITA

Hemmmm.......... berbicara tentang kesehatan tubuh adalah hal yang sepele tapi kalau dijalankan sangat sulit. oleh karena itu tak heran kalau banyak orang bilang "sehat itu mahal harganya"

Pada KKN kali ini kami mengadakan PENYULUHAN PHBS yang pesertanya dari RT 05 RW 02 dan RT 18 RW 02 Desa Rangkah Kidul Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Acara ini diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 2 Februari 2013 pukul 16.00 dengan dihadir sekitar 25 ibu Rumah Tangga. dalam kesempatan ini yang bertugas sebagai Moderator Adalah Endang Rusminie, sedangkan narasumbernya adalah M. Yani dan Lilik Fauziah

PHBS adalah Sekumpulan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran pada diri individu di dalam keluarga maupun di masyarakat, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di lingkungannya. selain menyampaikan materi tentang PHBS kita juga menyampaikan manfat PHBS dan 10 cara hidup bersih dan sehat di Rumah Tangga.

KARENA MEREKA AKU BISA MENDUNIA

Wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di dataran rendah. Sidoarjo dikenal dengan sebutan Kota Delta, karena berada di antara dua sungai besar pecahan Kali Brantas, yakni Kali Mas dan Kali Porong. Sehingga cocok untuk budidaya perikanan bandeng dan Udang Windu. Oleh karena itu tak heran dua hewan ini menjadi ikon Sidoarjo.

Banyak desa membuka lahan perikanan, namun Desa Rangkah Kidul merupakan daerah penghasil Ikan bandeng terbesar, oleh karena itu KKN POSDAYA Tahun 2013 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO memanfatkan bandeng menjadi sebuah olahan yang tak pernah ada di Sidoarjo. Produk olahan yang kami buat adalah " NUGGET BANDENG "

Dengan adanya trobosan tersebut diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Rangkah Kidul sehingga dapat membantu menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo.

Berikut ini adalah resep "NUGGET BANDENG"

Bahan:

200gr daging bandeng tanpa duri

100gr wortel dipotong kecil-kecil

100gr buncis dipotong kecil-kecil

50gr tepung panir putih

100gr tepung terigu

3 butir telur

1 santan kara

Bumbu:

5 siung bawang merah

2 buah bawang putih

Lada, garam, gula, dan pala secukupnya

Breaded:

2 butir telur

100gr tepung terigu

100gr panir orange

500 cc minyak goreng

Cara membuat:

• Giling daging bandeng hingga lembut.
• Campurkan gilingan daging bandeng dengan wortel dan buncis dalam baskom hingga tercampur rata, lalu sisihkan.
• Haluskan bawang merah dan bawang putih, lalu tumis hingga harum. Setelah itu tambahkan lada, garam dan gula secukupnya.
• campurkan dengan rata cara ke-2 dan ke-3. Tambahkan 3 kuning telur, 2 putih telur, panir putih, tepung terigu, dan santan. aduk rata
• setelah tercampur tuankan adonan ke dalam loyang, lalu kukus sekitar 30 menit. angkat dan potong-potong sesuai selera.
• Masukkan adonan pada BREADED. Caranya adalah: Masukkan nugget ke dalam kocokan telur, kemudian masukkan ke tepung setelah itu masukkan lagi ke dalam kocokan telur dan yang terakhir guling-gulingkan ke dalam tepung panir orange.
• goreng nugget hingga kecoklatan.
• hidangkan.

PELATIHAN NUGGET BANDENG

Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa Rangkah Kidul perlu diadakan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan yang kami angkat adalah pelatihan Nugget bandeng.

Pelatihan ini diadakan di Balai desa Rangkah Kidul pada hari Minggu, 3 Februari 2013 pukul 20.00, dengan dihadiri oleh 50 peserta.

untuk resp bisa di download disini

PENYULUHAN SAMPAH

Melihat tumpukan sampah di atas bagaikan melihat gunungan sampah yang menjulang tinggi membuat kepala kita serasa melayang-layang dan perut terkoyakan oleh bau harum busuknya. tanpa kita sadari sampah tersebut merupakan hasil limbah rumah tangga yang telah kita gunakan. oleh karena itu kami peserta KKN UMSIDA mengadakan penyuluhan sampah organik, karena sampah ini dapat diuraikan oleh bakteri. penyuluhan ini diselenggarakan di Balai Desa Rangkah Kidul pada tgl 1 Februari 2013 jam 19.30 dengan dihadiri kepala desa, warga desa. warga sangat antusias karena materi yang disampaikan mudah untuk dipahami. Dari hasil penyuluhan tersebut sampah organik dimanfaatan untuk pupuk kompos.

dari hasil penyuluhan tersebut telah ditemukan suatu metode baru dalam pengolahan sampah yaitu TAKAKURA